Selasa, 10 Desember 2013

Metode Gauss dan Metode Gauss-Jordan

Himpunan berhingga dari persamaan - persamaan linear (persamaan yang peubahnya berpangkat satu, bukan merupakan hasil kali atau akar peubah dan bukan sebagai argumen fungsi trigonometri, fungsi logaritma, atau fungsi eksponensial) dalam n  variable x1, x2, …, xn dinamakan sistem persamaan linear atau sistem linear.
Bentuk umum sistem persamaan linear (SPL) yang terdiri dari m persamaan dan n variable x1, x2, …, xn dapat ditulis sebagai :


dengan aij dan bi (1 i m, 1 j n) adalah konstanta-konstanta real.
Sebuah Sistem Persamaan Linear atau SPL  dapat dinyatakan dalam bentuk matriks, sebagai berikut.
Definisi : Suatu sistem persamaan linear dengan m persaman dan n variable x1, x2, …, xn dapat dinyatakan sebagai matriks A X = B
dengan Am x n = (aij ), Xm x 1 = (x j) , dan Bm x 1 = (bi) .
Dimana A adalah matriks dari koefisien-koefisien persamaan linear, X merupakan matriks m x 1 yang berisi variabel-varibel yang terdapat dalam persamaan linear, sedangkan b adalah matriks m x 1 yang terdiri dari konstanta dari SPL tersebut.
contoh :
 
 
 
Jika diubah dalam bentuk matriks, maka menjadi
 


Sebuah penyelesaian (solution) persamaan linear a1x1 + a2 x2 + … + anxn = b adalah sebuah urutan dari n bilangan s1, s2, …, sn sehingga persamaan tersebut dipenuhi jika kita mensubstitusikan x1 = s1, x2 = s2, …, xn = sn. Himpunan semua penyelesaian tersebut dinamakan himpunan penyelesaiannya.
Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linear
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier tidak harus dengan metode eliminasi, metode subtitusi atau campuran antara eliminasi dan subtitusi. Ada juga metode penyelesaian SPL dengan merubahnya menjadi suatu matriks. Metode-metode tersebut adalah metode Penyelesaian Gauss dan Gauss Jordan. Penyelesaian Gaauss atau Gauss Jordan merupakan suatu metode penyelesaian SPL (Sistem Persamaan Linier) yang menyatakan persamaan linier menjadi matriks.
Eliminasi Gauss merupakan proses menggunakan operasi baris elementer untuk mengubah suatu SPL dalam bentuk matriks diperbesar ([A/b]) ke bentuk eselon baris. Lalu dengan melakukan substitusi balik untuk mendapatkan nilai dari variabelnya.
Metode eliminasi Gauss bertujuan untuk mengubah matriks menjadi bentuk eselon baris, yaitu bentuk matriks yang diagonal utamanya bernilai 1 dan elemen-elemen di bawah diagonal utama bernilai 0. Bentuk ini bisa disebut matriks segitiga atas seperti berikut:


Eliminasi Gauss-Jordan merupakan pengembangan metode eliminasi Gauss yaitu proses menggunakan operasi baris elementer untuk mengubah suatu SPL dalam bentuk matriks diperbesar ([A/b])  ke bentuk eselon baris tereduksi. Setelah menjadi matriks Eselon Baris Tereduksi, maka langsung dapat ditentukan nilai dari variabel-variabelnya tanpa substitusi balik.
Matriks dapat dikatakan Eselon-baris apabila memenuhi persyaratan berikut :
  • Di setiap baris, angka pertama selain 0 harus 1 (leading 1).
  • Jika ada baris yang semua elemennya nol, maka harus dikelompokkan di baris akhir dari matriks.
  • Jika ada baris yang leading 1 maka leading 1 di bawahnya, angka 1-nya harus berada lebih kanan dari leading 1 di atasnya.
  • Jika kolom yang memiliki leading 1 angka selain 1 adalah nol maka matriks tersebut disebut Eselon-baris tereduksi
Berikut merupakan bentuk-brntuk matriks eselon baris tereduksi :

A=                                    ;    B =                         ; C =


Untuk pengoperasian menggunakan metode Gauss, harus memenuhi ketiga syarat di atas. Sedangkan untuk mennggunakan metode Gauss-Jordan, keempat persyaratan tersebut harus terpenuhi semua.

Eliminasi Gauss dan eliminasi Gauss-Jordan dapat digunakan untuk semua sistem persamaan linear tanpa tergantung pada banyaknya persamaan dan banyaknya variabel. Khusus untuk SPL yang banyak variabelnya sama dengan banyak persamaannya, kita dapat menggunakan pengertian determinan untuk memperoleh penyelesaiannya.
untuk lebih memahami, silahkan uji kemampuan anda pada soal ini

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lama Beranda
 

The Words

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger