Rabu, 19 Juni 2013

"Berhijab",, KEWAJIBAN atau TREND ??

Assalamu'alaikum...


Sobat, kali ini tema postingan saya masih tidak jauh berbeda dengan yang yang sebelumnya. Masih seputar tentang berjilbab.

Sahabat,, di era yang semakin modern ini, segala sesuatu menjadi sangat berkembang, karena kreatifitas-kreatifitas manusia yang tak pernah ada habisnya. Salah satunya seperti pada gaya berbusana. Fashion atau gaya berbusana akan mengalami perkembangan dari musim ke musim. Begitu pun dengan jilbab. Kini jilbab telah memiliki banyak sekali model, warna, gaya, juga aksesoris-aksesoris cantik yang mempertambah anggun pemakainya. Tidak seperti jaman dulu, jilbab hanya bermodel yang hanya tinggal dimasukkan ke kepala saja, atau hanya berbentuk simple saja.

Dulu pun sewaktu saya baru sebagai pemula berjilbab, belum banyak model-model jilbab seperti sekarang. Saya juga jarang melihat perempuan-perempuan yang menggunakan jilbab, sangat minim sekali, apalagi remaja seusia saya sangat sangat jarang sekali.

Berbeda dengan akhir-akhir ini. Sekitar 2 tahun belakangan ini, sangat banyak sekali perempuan-perempuan yang mulai memutuskan untuk berjilbab. Mereka berbondong-bondong untuk memulai melaksanakan perintah berjilbab ini. Bahkan artis-artis pun juga tak kalah banyak yang mulai mengenakan jilbab. Bahkan sebagian dari mereka memproduksi jilbab dan busana muslim gaya ala  mereka masing-masing.





Saya sangat bersyukur sebagai sesama umat muslim, sudah banyak saudara-saudara yang mulai mengenakan jilbab. Semoga saja mereka semua benar-benar melakukannya atas dasar kewajiban yang harus dijalani. Dan bukan hanya karena ikut-ikutan trend. Memang, gaya berjilbab saat ini sungguh sangat "fashionable" (kalo kata orang fashion sih gitu). Banyak model-model jilbab dan cara pemakainnya yang bermacam-macam, yang membuat pemakainya menjadi indah dan cantik. Sehingga tak ayal sangat menarik perhatian wanita-wanita.

Kalau menurut orang-orang yang paham fashion, mengenai gaya berjilbab saat ini, mereka sangat setuju dan menyukainya. Karena mereka pikir wanita berjilbab juga bisa bebas bergaya, dan tidak hanya terkesan pada jilbab yang "gitu-gitu aja".  Namanya juga pakar fashion yang melihat pakaian baik tidaknya dari sisi bagaimana pakaian itu bisa membuat "CANTIK" dan "ANGGUN" si pemakainya.
Sobat, wanita terlihat anggun bukan dilihat dari kecantikannya atau keseksiannya dalam berpakaian. Namun lebih bagaimana seorang perempuan tersebut dapat melindungi dan menutupi bagian dari tubuh dirinya yang memang tak pantas untuk diperlihatkan, apalagi jika diperlihatkan kepada lawan jenis yang bukan makhram-nya. Sungguh ini sangat dibenci oleh Allah swt. Memang, secara kasat mata, dengan berbagai model pakaian dan jilbab yang menarik ini akan membuat pemakainya terlihat "cantik", namun hanya cantik di mata para makhluk sesamanya, tidak dihadapan Allah swt.

Jika kita mengulas balik tentang masalah "berjilbab" itu sendiri. Seperti yang sudah saya singgung di postingan sebelumnya. Allah swt mengutus para wanita muslimah untuk menutup auratnya. Sebagaimana aurat seoran perempuan yang wajib ditutup adalah SELURUH TUBUH kecuali TELAPAK TANGAN dan WAJAH. Dimana pengertian menutup ini bukanlah hanya sekedar menutup saja, tapi kita harus membuatnya agar TIDAK TAMPAK.
Bagaimana kita membuat agar aurat kita tidak tampak?? Kita hanya perlu menutupinya, dengan pakaian yang tidak membuat lekukan tubuh kita terlihat, juga tidak membuat bagian tubuh kita terlihat akibat dari tipisnya.
Oleh karena itu, seharusnya kita menggunakan pakaian yang sekiranya tidak menampakkan bagian tubuh kita. Dan juga yang tak kalah penting dalam berjilbab, seharusnyalah kita memakai jilbab yang menutupi dada, bukan hanya menutup rambut / kepala.

Jadi buat saudara-saudara sekalian yang masih ingin bergaya dalam berjilbab, lakukan saja, namun tetap dengan pakaian yang tidak melanggar syari'at Islam. Dan yang terpenting memakai jilbab atas dasar niat melakukan kewajiban dan ibadah kepada Allah swt serta mengharap ridho-Nya. bukan karena ikut-ikutan TREND atau berniat pamer yang berharap agar banyak yang tertarik. naudzubillah.. 
semoga kita tidak termasuk orang-orang seperti itu yaa.. amin

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
 

The Words

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger