Senin, 17 Juni 2013

Mengapa Berjilbab??? Perlukah??


Sebagai seorang yang beragama Islam, alhamdulillah saya telah melaksanakan salah satu perintah WAJIB seorang muslimah dalam perihal menutup aurat, dengan menggunakan jilbab. Walau saya tidak mengenyam pendidikan di tempat khusus agama (sejenis pondok atau 'Aliyah atau Madrasah), tetapi saya memiliki bekal agama yang cukup,karena saya terlahir dari lingkungan keluarga yang alhamdulillah memahami tentang agama. 
Saya mulai mengenakan jilbab saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Jujur, sebenarnya saya mengenakan jilbab karena nasehat dari orang tua (bukan paksaan), beliau dulu berkata :
Ayah : "nanti kalau masuk SMP pakai jilbab ya?"
Saya pun langsung mengiyakan tanpa banyak komentar, karena saya juga ada keingian untuk  mengenakan jilbab, namun tidak tahu kapan sebaiknya mengenakannya. Dan karena orang tua telah menyuruh, jadi saya langsung laksanakan. Dengan Ikhlas dan mengharap Ridho Allah swt

Sebenarnya saya masih belum paham benar bagaimana mengenakan jilbab sesungguhnya. Saya pun memikirnya menggunakan jilbab hanya waktu sekolah dan keluar rumah (dalam artian perjalanan) saja. Maklum saya masih sangat belia, dan tidak memahami seluruhnya. Namun, kedua orang tua saya selalu mengingatkan terus dan terus kepada saya.

Pada saat jaman saya pertama kali mengenakan jilbab. Sungguh sangat sedikit sekali teman-teman saya yang juga mengenakan jilbab. Mungkin bisa dihitung jari. Sebagian dari mereka ada yang sudah mengenakan sejak dari Taman Kanak-kanak atau pun Sekolah Dasar, karena mereka bersekolah di sekolah agama, jadi mereka tetap berjilbab. Ada juga sebagian yang seperti saya, baru pemula sebagai jilbabers.

Saat berkumpul bersama teman-teman, di mana pun, begitu juga pada saat bimbingan belajar. Selalu dan selalu hanya satu, dua orang yang menggunakan jilbab (termasuk saya). Kadangkala saya dibuat minder (tidak percaya diri) dengan keadaan ini. Maklum lah masih usia "labil". Namun saya tetap berpegang teguh dengan jilbab saya.
Saya sering mendengar beberapa teman saya yang mengatakan "aneh" memakai jilbab di usia yang masih belia. Dan saya bertanya dalam hati "Loh, emang kenapa? ada yang salah kah?"
Rasanya saya ingin menasehati mereka, namun apa daya saya tak punya keberanian. Jadi saya hanya bisa menerima hujatan-hujatan kecil itu.

Memang, di negara kita terdiri dari 5 macam agama, tak seperti di negara semisal Arab yang beragam Islam. Jadi tak heran jiga wanita-wanita Arab berjilbab semua, bahkan anak-anak kecil. 
Banyak orang bertanya : "kenapa pakek jilbab?" ; "gak panas tuh ditutupin gitu?" ; "apa gak risih dipakein tudung?"  dan banyak lagi jenis-jenis pertanyaan yang sifatnya menyindir.

Di dalam Al-Qur'an saja sudah di jelaskan tentang perintah mengenakan jilbab bagi seluruh wanita Islam. Yang tercantum dalam surat Al-Ahzab ayat 59. Perintah Allah swt bukan hanya sekedar perintah. Perintah Allah swt adalah perintah yang bermanfaat bagi makhluk Allah swt itu sendiri. Wanita tercipta sebagai makhluk terindah. Wanita pun makhluk yang sangat di muliakan, seperti sabda Rasulullah saw, "Dunia ini adalah kesenangan dan yang paling menyenangkan adalah wanita sholehah" (HR. Muslim dan An-Nasa'i melalui Abdullah Ibnu Amr Ibnu Al-Ash). Juga pada hadist lainnya, Rasululah saw bersabda "Perempuan haruslah dihormati dan dicinta. Beliau mengatakan sendiri bahwa diciptakan oleh Allah buat beliau dari apa yang terhidang di dunia ini, perempuan dan wewangian dan sholat menjadibuah mata kesukaannya." (HR. An-Nasa'i melalui Anas Ibnu Malik)

Sungguh jelas bahwa wanita sholehah sangat dimuliakan dan dihormati. Untuk itu keindahan yang dimiliki oleh wanita sepatutnyalah dijaga sebaik-baiknya. Bagaimana cara menjaganya??
Seperti yang sudah diperintahkan, umat muslim diwajibkan untuk menutup auratnya (baik laki-laki maupun perempuan). Sebagaimana aurat perempuan yang wajib ditutup yaitu seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah. Ingat ! bukan hanya kepala atau rambut !

Wanita itu sangat sangat indah. Tak dapat dipungkiri, mata-mata lelaki mudah terpesona akan keindahan wanita. Di saat seorang lelaki melihat keindahan tubuh wanita, lalu lelaki itu memikirkan hal ke arah lain, hal ini tidak hanya sang lelaki saja yang mendapat dosa, namun si wanita pun juga kecipratan dosa, karena ia telah membuat si lelaki menjadi berpikiran kotor, atau bisa saja sang lelaki berbuat hal kotor sehingga menambah dosa.
Jika seorang perempuan menutup tubuhnya dan menundukkan pandangannya, memungkinkan mata para lelaki juga akan terjaga dari dosa. Hal ini merupakan salah satu manfaat berjilbab

Seorang wanita berjilbab, ibarat benda yang sangat mahal harganya daripada wanita yang mengumbar auratnya. Coba saja kita lihat di pertokoan, apa saja. semisal toko pakaian. Saya pernah melihat di suatu toko pakaian, ada beberapa pakaian yang tergantung. Diantaranya ada pakaian yang terbungkus plastik dan ada juga yang tidak. Saya mencoba melihat kedua pakaian tersebut. Dan ternyata pakaian yang terbungkus plastik itu berharga lebih mahal ketimbang yang tidak dibungkus. Begitu juga dengan kualitas pakaian yang dibungkus plastik tersebut lebih baik.

Sebenarnya jilbab itu bukanlah hanya sekedar kewajiban. Jika kita telah terbiasa berjilbab, yang kita rasakan jilbab bukan lagi seperti pakaian yang wajib, namun kita akan merasa kalau jilbab itu sebagi kebutuhan. Ya, kita akan merasa butuh jilbab. Karena melalui jilbab kita akan merasa terlindungi, merasa aman, merasa damai. dan kita butuhkan itu semua. Jadi jilbab bukan hanya sekedar pakaian yang digunakan untuk menutupi tubuh saja, melainkan sebagi KEBUTUHAN wanita muslimah.

Lalu, kapankah sewajarnya perempuan mulai menutup aurat???
Pada saat usia Baligh wanita sangat diwajibkan untuk sudah melaksanakan perintah ini. Kalaupun sudah dilatih sebelum Baligh pun lebih baik.

Kenapa masih banyak perempuan Islam banyak yang belum mengenakan jilbab??
Ya, pertanyaan ini sebenarnya pantas ditanyakan pada yang bersangkutan. Namun, dari beberapa teman saya, saya mendapatkan jawaban mengapa masih banyak yang belum mengenakan jilbab.
Banyak saudara-saudara kita yang mengaku Islam, namun ternyata mereka tidak memahami bahkan ada yang tidak mengetahui tentang perintah-perintah yang ada pada agama Islam. Entah apa yang selama ini dipelajari di dunia ini. Jadi masih banyak perempuan-perempuan Islam yang tidak tahu bahwa mengenakan jilbab itu adalah WAJIB.
Kemudian banyak juga saudara-saudara seagama kita yang sebenarnya sudah mengetahui dan paham bahwa mengenakan jilbab itu wajib bagu wanita muslimah. Namun entah apa yang ada dipikiran mereka hingga mereka belum melaksanakannya juga. Saya sering mendengar sebagian dari perempuan seperti ini mengatakan bahwa mereka BELUM SIAP untuk mengenakan jilbab.
belum siap??? belum siap untuk apa?? Apakah belum siap bisa dikatakan sebagai alasan untuk tidak mengenakan jilbab?? Saya rasa tidak juga. kenapa saya berkata demikian??

Baiklah, saya singgung sedikit. apakah anda sebagai seorang muslim sudah melaksanakan kewajiban sholat?? kalau saya tanya,  kapan anda melakukan sholat? atau dalam artian kapan anda mulai belajar sholat??
apakah saat orang tua mengajari anda sholat, mereka bertanya terlebih dahulu tentang kesiapan anda untuk melaksanakan sholat? apakah mereka menunggu kesiapan anda untuk sholat?? Sepertinya tidak. Kalau seandainya orang tua menunggu kesiapan kita, entah kapan kita akan siap untuk memulai melakukan sholat. Dari yang kita tidak mengerti tentang sholat, gerakan-gerakan sholat, apa yang dibaca pada saat sholat, lalu seiring berjalannya waktu, kita perlahan juga akan mempelajari semua itu sehingga akhirnya kita pun mengerti dan memahami bagaimana sholat itu.

Sama seperti berjilbab. tidak ada alasan untuk belum siap, baik karena tingkah laku yang belum pantas jika kita berjilbab, juga hati yang belum bersih jika kita memutuskan untuk berjilbab. kita bisa melakukan itu dengan mengharap keridhoan Allah swt. Sehingga insyaAllah Allah swt pun akan menuntun kita menjadi jauh lebih baik.
Jangan berkata belum mendapatkan petunjuk dari Allah swt. Ketahuilah petunjuk Allah swt datang kapan saja dan dimana saja. sejauh mana kita mencari tahu dan menemukan petunjuk itu.
Jangan pula menunda-nunda, janganlah menunggu usia senja untuk berjilbab. Iya kalau usia anda mencapai usia senja. Jika ESOK anda telah dipanggil, apa yang akan anda perbuat??? tidak ada penyesalan sebelum anda melakukannya.

Jadi para sudari-saudariku yang dimuliakan oleh Allah swt. Marilah kita bersama-sama mencari keridhoan Allah swt. Mari lakukan apa yang telah Diperintahkan. InsyaAllah, semuanya akan dipermudah oleh Allah swt.

yuk, berjilbab yuk... :)

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
 

The Words

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger